EXPO KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA FKM UNMUL: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIK DAN LEGALITAS USAHA
- 201810199509181001
- 2025-12-16
Samarinda - Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman menyelenggarakan EXPO Kewirausahaan Mahasiswa Semester VII sebagai puncak rangkaian pelaksanaan Mata Kuliah Kewirausahaan. Kegiatan ini berlangsung selama ±2,5 bulan, dimulai sejak minggu kedua Agustus hingga minggu kedua Desember 2025, dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil pembelajaran berbasis praktik kewirausahaan.
Pelaksanaan mata kuliah Kewirausahaan mengacu pada Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan sub-CPMK yang diselaraskan dengan Kurikulum Nasional Kesmas. Materi pembelajaran mencakup konsep utama kewirausahaan, analisis potensi usaha, pelaksanaan survei pasar, penilaian dan penyusunan kelayakan usaha, penyusunan business plan, pemagangan bisnis, hingga praktik usaha secara langsung.
Sebanyak 147 mahasiswa semester VII terlibat aktif dalam kegiatan ini dan terbagi ke dalam 21 kelompok kewirausahaan. Dari jumlah tersebut, 18 kelompok mengembangkan usaha di bidang makanan dan minuman, 2 kelompok pada sektor industri kreatif dan jasa, serta 1 kelompok pada kategori teknologi terapan di bidang kesehatan. Ragam usaha yang ditampilkan mencerminkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan aspek kesehatan masyarakat dengan jiwa kewirausahaan.
Output kegiatan kewirausahaan tidak hanya berupa produk dan jasa inovatif yang telah diuji di pasar, tetapi juga mencakup akun media sosial usaha sebagai sarana pemasaran digital serta legalitas usaha. Sebanyak 20 dari 21 kelompok berhasil menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan 1 kelompok memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Depot Air Minum, sebagai bentuk komitmen mahasiswa terhadap usaha yang legal, aman, dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan EXPO Kewirausahaan ini, mahasiswa mempresentasikan hasil usaha, strategi bisnis, serta visi pengembangan usaha kepada tim penilai, sekaligus memperoleh masukan konstruktif sebagai bagian dari proses pembelajaran. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi kewirausahaan mahasiswa serta mendukung pencapaian lulusan yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.