Mini Bootcamp First Aid
- 201810199712191022
- 2025-12-13
Mahasiswa Magister Peminatan K3 FKM Unmul Gelar Mini Bootcamp First Aid, Perkuat Kesiapsiagaan Darurat Siswa Sekolah di Samarinda
Samarinda, 13 Desember 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (FKM Unmul) menyelenggarakan kegiatan Mini Bootcamp First Aid sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas keselamatan dan kesiapsiagaan darurat di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari 15 sekolah tingkat menengah se-Kota Samarinda.
Mini Bootcamp First Aid dilaksanakan pada Sabtu, 13 Desember 2025, bertempat di Theater Room Lantai Lobby Gedung ISDB Universitas Mulawarman, dan berlangsung sejak pukul 08.00 WITA hingga selesai. Kegiatan ini mengusung tema “Safety for Everyone, First Aid Skill Training for School” yang menekankan pentingnya keterampilan pertolongan pertama sebagai kompetensi dasar yang perlu dimiliki oleh siswa.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman, didampingi oleh Wakil Dekan III FKM Unmul, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa kemampuan pertolongan pertama merupakan bagian penting dari pendidikan kesehatan dan keselamatan sejak usia sekolah. FKM Unmul berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam penguatan budaya keselamatan (safety culture) di masyarakat, khususnya pada lingkungan pendidikan.
Melalui Mini Bootcamp ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis, antara lain tata cara melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), penanganan kondisi gawat darurat, serta penanganan tersedak dan kondisi kritis lainnya. Metode pembelajaran dirancang secara interaktif dengan kombinasi pemaparan materi dan praktik langsung, sehingga peserta dapat memahami prosedur pertolongan pertama secara tepat dan aplikatif.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi situasi darurat di sekolah maupun lingkungan sekitar, serta menjadi langkah awal dalam membangun jejaring sekolah yang lebih tangguh terhadap risiko kecelakaan dan kondisi kegawatdaruratan.
FKM Unmul menargetkan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan direplikasi sebagai program edukasi keselamatan berbasis sekolah, sejalan dengan peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan derajat kesehatan publik.