Fire Drill Simulation Bersama Damkar Kota Samarinda dan Peserta Sun Tropical Summer School

FKM Universitas Mulawarman Gelar Fire Drill Simulation Bersama Damkar Kota Samarinda dan Peserta Sun Tropical Summer School
 

Samarinda, 8 Agustus 2025. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Mulawarman menggelar Fire Drill Simulation bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Sun Tropical Summer School 2025, di mana FKM Unmul menjadi salah satu host resmi yang menerima peserta dari berbagai negara.

Acara ini bertujuan memberikan edukasi komprehensif mengenai pencegahan dan penanganan kebakaran di lingkungan kampus, dengan menggabungkan pendekatan pendidikan keselamatan, kesehatan, dan gaya hidup sehat. Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa seluruh civitas FKM Unmul, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa asing yang berkesempatan merasakan langsung pengalaman belajar keselamatan berbasis praktik di lapangan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan senam sehat bersama untuk membangun semangat, kekompakan, dan kebugaran peserta. Dilanjutkan dengan edukasi gizi seimbang melalui konsep “Isi Piringku”, yang disampaikan oleh tim dosen FKM sebagai upaya mengintegrasikan kesehatan fisik dan gizi dalam kehidupan sehari-hari.

Memasuki agenda inti, peserta mengikuti simulasi kebakaran yang dirancang realistis menyerupai kondisi darurat sebenarnya. Dalam skenario ini, alarm kebakaran dibunyikan, peserta diarahkan mengevakuasi diri melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan, lalu dibimbing langsung oleh petugas Damkar untuk mempraktikkan teknik pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Kepala Tim Damkar Kota Samarinda, Pak Nuryadi, mengapresiasi langkah FKM Unmul yang proaktif mengadakan simulasi kebakaran. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Pengetahuan saja tidak cukup, keterampilan praktis sangat penting agar setiap orang tahu apa yang harus dilakukan saat kebakaran terjadi. Kami berharap semakin banyak kampus dan gedung publik yang mengadakan latihan seperti ini secara rutin,” ungkapnya.

Ketua Satgas K3 FKM Unmul, Dr. Ida Ayu Indira Dwika Lestari, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen fakultas dalam membangun budaya keselamatan di lingkungan pendidikan. “Kami ingin seluruh civitas akademika, termasuk tamu internasional, memahami bahwa keselamatan adalah bagian dari budaya kampus. Melalui simulasi ini, kami berupaya menciptakan respon cepat, tepat, dan aman ketika menghadapi situasi darurat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKM, Dr. Muhammad Sultan, menyoroti manfaat kegiatan ini bagi pembelajaran mahasiswa. “Simulasi ini mengajarkan soft skill yang tidak kalah penting dengan pembelajaran di kelas. Mahasiswa belajar mengambil keputusan cepat, bekerja sama dalam tim, dan melindungi diri sendiri maupun orang lain. Ini bekal berharga yang bermanfaat seumur hidup,” jelasnya.

 

Kegiatan Fire Drill Simulation ini diharapkan menjadi agenda rutin dan dapat dijadikan percontohan bagi gedung publik lainnya di Kota Samarinda. Dengan dukungan lintas sektor, mulai dari lembaga pendidikan, pemerintah, hingga masyarakat, budaya keselamatan dapat tumbuh kuat dan berkelanjutan. "Kami percaya bahwa keselamatan adalah investasi jangka panjang. Semakin banyak pihak yang sadar dan terlatih, semakin kecil risiko korban jiwa maupun kerugian saat bencana terjadi," tutup Dr. Ida Ayu Indira