Program Studi S1 Gizi Universitas Mulawarman
Visi:
Menjadi program studi gizi terkemuka dan berdaya saing nasional berbasis sumber daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya pada tahun 2028
Misi:
- Menyelenggarakan pendidikan sarjana gizi yang berstandar nasional dengan berbasis pada potensi sumber daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya.
- Melaksanakan penelitian di bidang gizi berbasis pada potensi sumber daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan untuk mengoptimalkan gizi melalui potensi sumber daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya.
- Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan program studi.
Tujuan:
Tujuan umum Program Studi Strata Satu (S1) Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman adalah menjadi program studi gizi terkemuka dan berdaya saing nasional yang berbasis sumber daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya.
Tujuan khususnya meliputi:
- Menghasilkan lulusan Sarjana (S1) Gizi yang berstandar nasional dengan berbasis pada potensi
- sumber daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya.
- Menghasilkan artikel terpublikasi dan karya inovatif di bidang gizi berbasis pada potensi sumber
- daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya.
- Mewujudkan kegiatan pengabdian sebagai bentuk integrasi hasi penelitian untuk mengoptimalkan gizi melalui potensi sumber daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya.
- Mewujudkan keterlibatan mitra kerja sama dengan berbagai pihak di bidang Tridarma Perguruan Tinggi untuk mendukung pengembangan program studi.
Sasaran:
Sasaran Strategis Program Studi Gizi UNMUL 2024 – 2028 adalah:
- Peningkatan kualitas lulusan program studi dalam aspek keberhasilan mendapatkan pekerjaan, melanjutkan studi, dan/atau berwirausaha.
- Peningkatan kualitas lulusan program studi yang telah menghabiskan paling sedikit 20 SKS di luar program studi atau meraih prestasi paling rendah tingkat provinsi.
- Peningkatan persentase dosen yang berkegiatan Tri Dharma di perguruan tinggi lain, atau bekerja sebagai praktisi di dunia industri, atau membina mahasiswa berkegiatan di luar program studi yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat provinsi.
- Peningkatan persentase dosen yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh dunia usaha dan dunia industri.
- Peningkatan persentase pengajar yang berasal dari kalangan praktisi profesional, dunia usaha, atau dunia industri.
- Peningkatan persentase dosen dalam menghasilkan keluaran yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat, per jumlah dosen.
- Peningkatan persentase pelaksanaan kerja sama dengan berbagai mitra.
- Peningkatan kualitas mata kuliah melalui penggunaan metode pembelajaran pemecahan kasus atau pembelajaran kelompok berbasis proyek sebagai sebagian bobot evaluasi.
- Program studi yang memiliki perolehan akreditasi unggul di bidang gizi berbasis sumber daya alam hutan tropis lembab dan lingkungannya.